
Kilang minyak di Kompleks I Pertamina Refinery Unit IV Jl MT Haryono nomor 77 Cilacap, Jawa Tengah, terbakar. Yang diawali oleh ledakan terlebih dahulu pada pukul 04.25 wib hari sabtu (2/4/2011), kebakaran bermula dari tangki 31 T-2 berkapasitas 10.487 kiloliter di area 31. Tangki yang berdiameter 20-24 meter dengan tinggi 17 meter tersebut berisi minyak ringan (HOMC) atau sejenis cairan untuk menaikkan kandungan oktan dalam proses pembuatan premium. Saat terbakar, isi tangki hanya sekitar 60 persen atau 6.000 kiloliter. Tangki HOMC di kompleks Kilang Cilacap berjumlah empat unit dengan kapasitas total 61.300 kiloliter. Hingga saat ini belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Diduga, salah satu kilang di kompleks tersebut mengalami kebocoran.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, kebakaran di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, terjadi di tangki bahan bakar minyak (BBM),dan yang terbakar sebanyak dua tangki pada sabtu malam. Melihat kobaran api yang begitu dahsyat menjalar di dua tangki tersebut, api kemudian menjalar di tangki ketiga yakni 31 T-7 berisi kerosin pada Sabtu malam pukul 22.00 Hingga minggu (3/4/2011) pagi pukul 08.00.
Petugas pemadam kebakaran gabungan masih berupaya menyemprotkan busa (foam) pemadam api ke badan tangki. Tangki pertama nomor 31 T-2 berisi zat oktan HOMC tinggal sepertiga bagian.Sementara tangki 31 T-3 tinggal separuh bagian karena sisanya sudah terbakar api.
Angin masih berhembus cukup kencang dari arah barat. Ini membahayakan unit tangki yang berada di sebelah timur karena berisi avtur.Susanto (31) petugas pemadam kebakaran yang didatangkan dari Jakarta mengungkapkan, jika tangki keempat sampai terbakar, bisa terjadi kerusakan lebih parah karena tutup tangki bisa meledak dan lepas dari tempatnya.
Untuk memadamkan kebakaran di tangki Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, setidaknya dibutuhkan sekitar 40 ton foam atau busa. Foam atau busa akan digunakan untuk menutup atau melapisi tangki yang belum terbakar. Masalahnya, jumlah foam yang ada saat ini masih sangat kurang.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Harikar Yuliarto seusai meninjau kebakaran, Sabtu (2/4/2011), menyatakan, busa tambahan akan segera didatangkan dari Jakarta.
"Malam ini akan didatangkan 5 ton foam dari Jakarta lewat Bandara Tunggul Wulung. Kami butuh 40 ton," katanya. Untuk upaya pemadaman, lanjut Harikar, akan fokus tiga hari hingga Senin (4/4/2011) lusa.
Disinggung soal taksiran kerugian, Harikar menegaskan, pihaknya belum melakukan penghitungan. "Kami fokus ke pemadaman hingga Senin mendatang. Untuk taksiran kerugian bisa menggandeng surveyor independen," katanya.
Sementara itu, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan jalur untuk pengiriman foam. Ia juga mengatakan, masyarakat di kompleks Pertamina untuk tetap tenang. "Hingga sore ini masih aman. Warga diminta tetap tenang dan mematuhi saran petugas," imbaunya
0 Response to "Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar"
Post a Comment