Pembasmian Ulat Bulu Terkendala Hujan & Obat

Pembasmian ulat bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terkendala hujan dan ketersediaan obat sehingga
penyemprotan pestisida dan insektisida tidak maksimal. Serangan ulat bulu yang sudah berlangsung hampir dua
pekan tersebut semakin membuat warga resah.

Selama 5 hari, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dibantu dinas terkait melakukan penyemprotan di
lima kecamatan.Berdasarkan pantauan di beberapa desa, ulat bulu masih menghinggapi pohon-pohon dan rumah warga. Populasinya
hanya berkurang sedikit setelah disemprot.

Sementara itu, Kasi Pemberantasan Hama Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi mengatakan, penyemprotan
terkendala hujan yang terus turun. Selain itu persediaan obat pestisida dan insektisida terbatas.

Arif membantah jika penyemprotan tidak mengurangi jumlah ulat. Penyemprotan, tegas dia, merupakan cara yang tepat
memberantas ulat bulu.

“Buktinya ulat bulu mati di sejumlah tempat,” ujar Arif, Jumat (1/4/2011).

Hanya saja, Arif mengakui, hujan yang terus terjadi menghambat upaya pembasmian. Obat yang menempel pada tanaman
tidak bisa bekerja maksimal terkena air hujan.

Penyemprotan tidak secara langsung mengatasi penyebaran kupu-kupu yang menelurkan ulat-ulat baru, sehingga potensi
penyebaran hama ulat ke daerah lain tetap terbuka.

0 Response to "Pembasmian Ulat Bulu Terkendala Hujan & Obat"

Post a Comment