Berawal di Mesir Berakhir di Palestina


Peta Mesir Kuno

Selama di Mesir inilah Nabi Ibrahim as mendapatkan istri keduanya yang bernama Hajar, yang menurut beberapa riwayat adalah seorang budak dari Fir’aun tetapi ada juga yang mengatakan Hajar adalah anak kandung Fir’aun dari rahim selirnya. Mana yang benar antara kedua riwayat ini bukan itu yang menjadi perdebatan. Inti sejarahnya adalah dari kedua rahim istri nabi Ibrahim as inilah dunia saat ini menjadi sebuah wacana pertempuran tiga ideologi besar: Yahudi, Nashrani dan Islam.


Selanjutnya, Nabi Ibrahim as kembali lagi ke Kan’an (Palestina) dan singgah di Hebron. Di tanah Kana’an ini beliau sempat mengunjungi bebarapa tempat seperti Beersheba, AL Quds, el Khali dan tempat lainnya. Dari istri kedua beliau, Hajar, Nabi Ibrahim as mendapatkan keturunan Ismail dan dari istri pertama, Sarah, beliau mendapatkan keturunan Ishak, yang kedua-duanya kelak menjadi seorang nabi pula. Kemudian Nabi Ishak as mendapatkan putra bernama Yakub as yang mempunyai nama julukan Israel.

Untuk nama Israel ini, di dalam Al Qur’an hanya disebutkan sekali saja untuk merujuk ke Nabi Yakub as yaitu di surat 3 ayat 93. Silakan Anda mengecek ayat tersebut. Nabi Yakub as dilahirkan di Palestina pada abad kedelapan sebelum Masehi, atau kira-kira pada tahun 1750 sebelum Masehi. Menurut riwayat beliau hijrah ke tanah Haran. Di tanah baru ini beliau menikah dan dikarunia dua belas putra: Simeon (Samson), Reuben, Levy, Judah, Issachar, Zebulun, Dan, Naphtali, Gad dan Asher. Sedangkan putra terakhir beliau Benyamin, dilahirkan di tanah Kana’an (Palestina), setelah Nabi Yakub as kembali bersama anak-anaknya ke Sa’ir, dekat el Khalil (Hebron).

Yakub dan keluarganya selanjutnya hijrah ke Mesir seperti kejadian yang dialami oleh Nabi Ibrahim as, masa paceklik. Selanjutnya di Mesir inilah Al Qur’an mengisahkan bagaimana kehidupan Nabi Yusuf as dalam surat Yusuf. Dan atas kebaikan Nabi Yusuf as inilah anak-anak nabi Yakub as dan semua keturunannya hidup dengan tenang. Dan inilah babak awal dari masa Bani Israel. Hal ini dikatakan demikian karena semua keturunan Nabi Yakub as disebut Bani Israel.

Sejarah Bani Israel pun dimulai dari Mesir. Dan Sejarah besar pun mulai terukir di tanah ini hingga nanti ke Palestina. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Mesir-Palestina merupakan dua tanah sejarah semenjak Nabi Ibrahim as hingga sekarang. Dan judul artikel ini adalah tepat karena dari Mesirlah awal sejarah besar terukir dan di Palestinalah akhir sejarah akan diukir. Sysru pernah berkata tentang Athena, “ketika kita menjejakkan kaki kita di sini, maka kita tengah berjalan di atas sejarah.”

Kalimat Sysru di atas tepat juga untuk dilabelkan ke artikel ini: tanah Mesir-Palestina, adalah dua tanah yang akan menjadi sejarah akan berawal sejarah Bani Israel dan berakhirnya Yahudi.

Sumber : www. akhirzaman.info


0 Response to "Berawal di Mesir Berakhir di Palestina"

Post a Comment