

Sekita tahun 1890-an,seseorang yang bernama Whitcomb Judson menemukan ide agar bias lebih praktis dalam memasang sepatu dan meneumukan alat, disebut pengait, untuk mengunci dan membuka sepatunya. Alat itu terdiri atas dua rantai tipis yang dapat disatukan dengan menarik sebuah slider di tengah-tengah.
29 agustus 1893 alat itu dipatenkan dan dipamerkan pada Chicago World fair. Akan tetapi pengunjung pameran hanya tertarik pada penemuan-penemuan lain. Namun hal itu tak membuat Judson menyerah. Ia tetap perbaikan agar penemuannya ini tidak lagi menimbulkan masalah dimasyarakat seperti macet, terlepas atau bahkan terbuka sendiri.
Tahun 1896, Judson bergabung dengan Lewis Walker. Dari sini muncul Ide untuk tidak menggunakan alat ini tidak pada sepatu saja, Universtal fastener, perusahaan yang didirikan oleh Judson Dan Walker, Akhirnya menerima pesanan berupa 20 tas surat dari layanan pos Amerika Serikat. Namun karena sering macet Tas tersebut akhirnya dibuang
Gideon Sundack yang kemudian menyempurnakan lagi dengan memproduksi ritsleting yang lebih kecil, ringan, dan modern. Ia Akhirnya mendapat pesanan pertamanya dari tentara Amerika Serikat, dimana ritsleting digunakan untuk pakaian dan peralatan selama perang dunia satu.
Kata oezipper ditemukan oleh Goddrich, pemilik perusahaan B.F. Goodrich yang memperkenalkan sepatu hak tinggi dengan pengencang dari ritsleting, saat digunakan ritsleting mengeluarkan bunyi z-z-z-zip. Ia lalu mengubah nama produknya menjadi nama Zipper Boots, hingga akhirnya kata zipper jadi terkenal.
Ritsleting baru dipakai pada pakaian tahun 1920-an. Bahkan kemudian menjadi aksesoris busana tersendiri ketika perancang terkenal Elsa Schiaparelli memperkenalkan koleksi pakaian musim semi di tahun 1935 dan Koran The News Yorkers menyebutnya sebagai dripping with zipper atau meneteskan dengan ritsleting. Schiaparelli pula yang kemudian memperkenalkan ritsleting dengan berbagai macam warna, ukuran, serta yang hanya berfungsi dekorasi.
Dalam kaampanye penjualan pakaian anak-anak, ritsleting diperkenalakan sebagai alat untuk melatih kemandirian anak dalam berpakaian. Akhirnya perlahan-perlahan popularitas ritsleting mengalahkan kancing, sehingga akhirnya dipakai pada banyak benda, hingga saat ini. Sayangnya Whitcomb Judson, penemu pertama alat ini telah meninggal dunia tahun 1909, dalam keadaan putus harapan pada penemuannya.
0 Response to "RITSLETING"
Post a Comment