BUPATI PIDATO CAMAT NONTON FILM PORNO


Sungguh sangat ironis kalo kita melihat judul dan foto tersebut diatas, mungkin kita akan mengatakan segala macam kata kata yg tak baik, atau mungkin kita tertawa melihat ulah mereka, para wakil rakyat kita.

Peristiwa yang terjadi di sela sidang paripurna pembahasan empat rancangan peraturan daerah (raperda) di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (14/3) itu, tidak sengaja terekam kamera wartawan yang meliput dari balkon. Namun, kasus itu baru terungkap pada Jumat (18/3).

Kronologinya,

salah satu oknum camat tiba-tiba mengeluarkan sebuah BlackBerry (BB) dari saku celananya., tak berapa lama, ia kemudian memutar sebuah file film porno yang memperlihatkan adegan making love yang lagi hot, kemudian camat yang berada di sebelahnya rupanya tak mau ketinggalan ikutan nonton film tersebut. Begitu juga pejabat sebelahnya. Maka, kompaklah ketiganya menikmati film panas itu, masih ada satu lagi pejabat disebelah camat pemilik BB itu sempat mengingatkan agar tidak menunjukkan video itu dengan cara menepuk tangannya, Nampak dia juga berusaha meminta agar film di BB itu segera dimatikan. Kebetulan deratan kursi mereka memang hanya diisi oleh empat orang, sehingga tak sampai menimbulkan kegaduhan.

Namun di belakang tempat duduk mereka, juga ada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya yang serius mendengarkan raperda. Rapat ini juga dihadiri para pejabat tinggi lainnya Seperti bupati, wakil bupati, sekda dan para asistennya, seluruh camat dan seluruh pimpinan DPRD. Dan tentunya para waratawan.

Namun, sang camat itu terlihat masih asyik. Maklum, cara menonton film itu memang tidak mencolok. Sang camat memperlihatkan di bawah meja. Tapi, karena layar ponsel itu lebar, maka gambarnya juga sangat jelas. Karena itu tiga pejabat di satu deret tempat duduk itu bisa nonton bareng.

Mungkin karena sudah selesai, camat pemegang ponsel yang diduga berasal dari Malang di bagian timur ini tak lama kemudian mematikan film. Ia keluar dari ruangan menuju kamar kecil dan tidak kembali lagi. (Lhooo, …..? hehehe)

Atas kejadian itu, Bupati Malang Rendra Kresna sangat menyesalkan etika dari mereka bertiga. “Seharusnya pembahasan raperda disimak, karena itu juga penting bagi mereka. Saya tidak memungkiri kalau ada individu yang pasti memiliki koleksi film seperti itu ada di ponselnya. Tapi, kalau memutar film itu dalam sidang paripurna, ya salah tempat,” kata Rendra Kresna menjawab Surya, Jumat (18/3/2011) malam.

Dikatakan Rendra, empat raperda yang dibahas saat itu merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang yang harus diketahui para pejabat yang hadir dalam sidang itu.

“Nanti biar ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Malang,” katanya.

Mengapa tingkah polah para pejabat kini semakin aneh-aneh saja. Mereka seolah tak sadar ada etika dan kepatutan yang mesti dijaga. Terlalu! Apakah ini juga sudah menjadi budaya para pejabat kita, padahal sebelumnya sudah pernah terjadi di kantor DPR, yang saat itu tampil secara vulgar pada layar monitor di ruang tunggu, apakah ini kesengajaan para hacker atau emang para pejabat lagi buka situs porno di dalam kantor?

0 Response to "BUPATI PIDATO CAMAT NONTON FILM PORNO"

Post a Comment