Ibukota Libya Terblokir?


INILAH.COM, Doha – Sejumlah media di Timur Tengah melaporkan, Ibukota Libya, Tripoli, sepenuhnya terblokir pada Jumat (25/2).

Sebagian besar jalanan di Tripoli ditinggalkan, demikian Al Jazeera, meski Pemimpin Libya Muammar Khadafi menyerukan pendukungnya untuk ‘membersihkan’ kota tersebut dari pengunjuk rasa antipemerintah.

Suratkabar yang berbasis di Inggris, Independent melaporkan, harga bahan bakar dan makanan membubung tinggi karena kurangnya pasokan. Pada waktu bersamaan, pemerintah asing sibuk mengevakuasi warganya yang berada di negara tersebut.

Namun sejumlah saksi mata mengatakan pada Reuters, beberapa polisi berseragam tetap terlihat dan melakukan tugas mereka untuk mengatur lalu lintas. Televisi dalam negeri sudah kembali beroperasi dan pendukung pro-Khadafi ada yang berunjuk rasa.

Selain itu, pejabat Libya menyatakan, pasokan makanan kembali normal dan tersedia di toko-toko. Pemerintah meminta sekolah dan layanan masyarakat untuk kembali melanjutkan kegiatannya.


0 Response to "Ibukota Libya Terblokir?"

Post a Comment